Monday, September 14, 2009

where are you august rush?

where are you August rush?
it's already september....
how could you?
*damn!*

Tuesday, February 17, 2009

raramalan


saya benci ramalan.
jadi memaksa kita untuk membuat target yang tidak penting juga tidak seharusnya dan bahkan belum tentu terjadi.
sebel.
apa karena ramalannya sebenernya udah saya prediksikan sebelumnya ya?
dan kesel aja ada pihak lain yang ngasih 2nd opinion yang hasilnya sama dengan raramalan yang saya buat sendiri.
6 bulan dari sekarang.
Jadi seolah-olah 'membenarkan'.
'jangan mau kalo ada yang ngajak kawin sekarang2...ntar aja pas umur 29'
nah..misalnya nih..saya jadian besok. trus cowo saya ngajak kawin. saya tolak. dan kami pun tetap pacaran dengan bahagia.
trus 2 tahun kemudian pas saya berumur 29, taunya si cowo saya ngajak kawin lagi.
what's the difference?
apa bedanya 2 taun yg lalu sama sekarang?
apa bedanya sekarang sama 2 tahun lagi?
sewcawra yg ngajak kawin orangnya itu2 juga..
what's the fookin point, huh?
ga usah pake alasan basi: karena lu butuh waktu yang cukup untuk benar2 mengenal seseorang gir...
.................................
tapi kan
eh...
hmmm....
eh...................................
.....................................
.....................................
errr.....
sial!
itu alasannya deng..

-nying!-

Friday, January 16, 2009

good friends in need and indeed

Mungkin karena saya terbiasa 'sendiri' pleus didikan keras dari tanah sumatera hahaha X)
ibaratnya nih..dulu waktu kecil..abis jatoh, saya ga pernah langsung diangkat atau digendong sama orang tua saya..atau mereka bilang "aduuuh..sayaaang..kamu gapapa..cup cup
.."
boro-boro!
yang ada malah "Wah! ayo ayo berdiri, hebat ga nangis..ayo ayo maen sepeda lagi yuk!"

jadinya dulu keburu tengsin buat nangis ala manismanja group...
masa udah dipuji "anak hebat" gw malah nangis..heheh

dan hal-hal yang sering kita anggap remeh..seperti ucapan 'tolong', 'permisi', 'terima kasih', 'maaf'

mungkin keliatannya hal sepele sih..
tapi saya salut sama cara orangtua mendidik saya supaya jadi orang yang "kuat".
sakit flu..minum obat, istirahat, banyak minum air putih...sembuh deh besoknya
ditonjok orang...tanya dulu 'kenapa?' terus ya tonjok balik..hahahaha

saya ga terbiasa dimanja..
jadinya saya juga ga terbiasa bermanja-manja..
harus kuat! harus bisa!
tapiii... everyone have rainy days too.. ada juga saatnya dimana saya terkapar sakit di kasur dan decolgen udah ga mempan lagi.. dan disaat seperti itu "teman" sejati yang muncul..
teman yang membelikan bubur ayam dan mengompres jidat saya..

teman yang memberikan referensi calon suami potensial lengkap dengan slip gaji (hahahah XP)
ah..jadi mellow..

ternyata dari sekian banyak orang yang saya anggap 'teman sejati'..
cuma beberapa diantaranya yang benar-benar tulus dan mengerti apa itu arti dari "take and give"

take : bukan hanya sekedar menjadikan teman sebagai tong sampah dari curhat colongan...tapi jangan lupa dong bilang 'terima kasih' (percayalah..itu sudah sangat cukup!)

give : bukan hanya sekedar mengangkat disaat mereka "jatuh"..tapi juga ikut membantu mengambil sekop untuk menutup lubang yang membuat mereka terjatuh..

“Sometimes you put walls up not to keep people out, but to see who cares enough to break them down" -anonymous quotes-


Friday, January 9, 2009

THERE'S NO SUCH THING AS 'BLUE-PRINT OF LIFE'


Kemaren, seorang sobat menyuruh saya untuk membaca 1 artikel dari weekendier-the jakarta post
"ini bagus gir..bagus...baca..baca..bagus banget"

ok.

saya baca dan emang bagus.

intinya adalah "living life to the fullest"
seringkali kita suka ngiri atau menganggap gila kepada orang-orang yg berani meninggalkan pekerjaan mereka yang sudah sangat sangat mapan untuk backpacking ke seluruh negara di muka bumi. atau orang yang menjadi volunteer di bidang kemanusiaan, flora & fauna, dsb , dsb..
mereka dibayar berapa sih? mereka makan dari mana sih? kita sering nanya gitu.. karena apa yang mereka kerjakan tidak masuk kategori "normal"
trus apa sih yang disebut normal?
orang kan melakukan sesuatu untuk bisa bahagia, seneng.

tapi apa untuk mencapai kebahagiaan itu jalan yg ditempuh harus sama?
ada blue-print nya
setiap tindakan yang kita lakukan setiap tindakan yang tidak kita lakukan itu semua karena udah "jalan"-nya begitu.
iya gitu?
kayanya gw lebih setuju dengan konsep semua orang memiliki tujuan yang sama dalam hidup.

yaitu kebahagiaan lahir dan bathin.
jadi ga usah menjadikan orang lain sebagai patokan sejauh mana usaha kita, seberapa berhasilnya kita.
semua orang punya standar yang berbeda-beda akan definisi bahagia.

jadi lupain aja tuh 'blue-print' :
sekolah tuh harus minimal sma/D3/S1 dst, dst
harus masuk univ.negeri/sekolah ke luar negeri..

kerja tuh harus dapet gaji minimal sekiaan, pake dasi, punya mobil merek apa..
kawin tuh harus sama orang yang begini, begitu, bibit, bebet, bobot, babi..

terserah lu aja lah!
lakuin apa yang bikin lu bahagia.
ga musti sama persis dengan apa yang orang lakuin untuk bahagia.
titik.


"We spend too much time living in the ‘what if’ and need to learn to live in the ‘what is.’ " Quotes from Rev. Leroy Allison


Monday, January 5, 2009

God bless all the beautiful people!


pergi malam minggu atas nama SALE!. Saya suka berbelanja. Tapi saya lebih suka berbelanja buku + dvd. Saya suka fashion terkini. Tapi saya lebih suka fashion yang klasik. Saya suka harga murah. Tapi saya tidak keberatan mengeluarkan extra beberapa lembar rupiah untuk sesuatu yang saya suka. Saya suka keteraturan. Saya suka mengapresiasi sesuatu yang indah dan mahal karenanya. Melihat barang dagangan beberapa merek terkenal tergeletak pasrah disana-sini dan berantakan (yang biasanya tersusun rapi di display dan membuat saya merasa kena serangan jantung 5 detik ketika mengintip harganya) Melihat orang-orang berkata "woooow...murah! diskon! lumayan!" tiba-tiba saya kehilangan minat saya terhadap barang tersebut. rasanya ga rela ngeliat benda yang bisa saya pandang2 sambil menabung 3 bulan supaya dapat membelinya tiba-tiba jadi seoonggok barang yang dilempar sana-sini.. kepala saya jadi pusing. sesak nafas. sebatang rokok lumayan membantu. hmm..ternyata sesuatu yang didapat dengan sangat sangat susah dan penuh perjuangan akan terasa lebih berharga dibandingkan sesuatu yang mahal didiskon 70%. tak peduli berapa pun harga sebelumnya. euphoria. god bless all the beautiful people! “Tonight the city is full of morgues, and all the toilets are overflowing. There's shopping malls coming out of the walls, as we walk out among the manure. That's why I pay no mind.” ~ Beck Hansen quotes

i'm clicking "empty recycle bin"


i click "delete" and put you in "trash"
but my mistake, i don't have the nerve to click "empty recycle bin"
now i click it for good...
i torn you into zillion tiny files that impossible to "restore"
so u won't find a way to get back into "my folder"
right-click, "empty recycle bin"
bye-bye.
at last.

"Cause I’m leaving you for the last time baby
You think you’re loving,
But you don’t love me
And I’ve been confused
An outta my mind lately
You think you’re loving,
But you don’t love me
I want to be free, baby
You’ve hurt me.

All the days spent together
I wish for better,
And I didn’t want the train to come
Now it’s departed, I’m broken hearted
Seems like we never started
All those days spent together
When I wished for better
And I didn’t want the train to come.
No, no.

You think you’re loving
But you don’t love me
I want to be free, baby
You’ve hurt me
You don’t love me
I want to be free"


~from duffy-warwick avenue~