Monday, December 22, 2008

The Great Teacher is finally home


Tahun 2008 sepertinya tahun berduka untuk keluarga besar saya. Sudah 3 orang anggota keluarga yang berpulang ke Tuhan.
H.Setiabudhi.
Oom saya ini pergi semalam pukul 19.00 WIB tanggal 21 Desember 2008.
Ga tau kenapa tapi kepergian beliau sedikit mengguncang saya.
Oom Budhi bisa dibilang Oom yang paling asik dan paling mudah dekat dengan keponakannya yang masih labil ini (baik ABG atau pun dewasa labil seperti saya..)
Tapi beberapa ucapannya sering mengena dan “menentramkan”.
Padahal saya jarang bertemu beliau, setahun sekali juga belum tentu.
Tapi saya salut dan angkat topi buat ketegaran beliau…

Tahun 90-an..bisa dibilang masa2 kejayaan oom Budi.. jadi eksekutif muda di ibukota sampe profil-nya diangkat 3 lembar di majalah matra (dulu majalah ini keren, setara sama Forbes Indonesia)
Lalu beliau memutuskan mendekatkan diri dengan Tuhan. Mendalami agama dan akhirnya membuka bisnis haji dengan seorang partner bisnis.
Sialnya beliau ditipu habis2an..oom Budhi hidup menggelandang di Mekkah-Madinah selama 3 tahun. Jadi buronan dan ga bisa pulang ke Indonesia karena dicari polisi Arab atas tuduhan penipuan. Beliau hidup dengan memijat kaki para jemaah haji yang kecapaian, jadi tukang bersih-bersih di masjid, kadang makan-kadang ga makan 3 hari. Kami sekeluarga berusaha minta pertolongan ke Kedubesan RI disana.. tapi yang menolong oom Budi adalah salah satu orang Arab pedagang buah di pasar yang membuatkan paspor palsu. Umur oom budhi di paspor jadi 60 tahun padahal beliau saat itu masih 35 tahun. Tepat sesudah boarding, segerombolan polisi Arab datang ke bandara untuk mencari beliau…nyaris.

Sampai di Indonesia oom budhi dan keluarga hidup sederhana, usaha kecil-kecilan, dan beliau kadang-kadang melakukan pengobatan alternatif. Saya pernah ketawa ngakak dan bertanya skeptis: “Kok bisa? Dulu sarjana ekonomi sekarang jadi penyembuh spiritual?”
Beliau menjawab: “Oom bukan dukun atau penyembuh spiritual gir.. oom cuma meminjamkan kuping oom dan menyemangati mereka. Pijat dan totok memang oom pelajari saat di Arab. Tapi obat sesungguhnya adalah percaya bahwa kita bisa sembuh.”

Sedikit hal yang sempat saya obrolin dengan beliau, tapi saya baru sadar betapa banyak makna dari obrolan-sekedar-lewat-itu.
. Beliau selalu mengingatkan saya untuk tidak meledak-ledak dan banyak berdoa. Hanya beliau yang bisa memberikan petuah/nasehat tapi tanpa menggurui saya. Terakhir kali saya ngobrol dengan beliau, 1 bulan yang lalu. Beliau bilang saya terlalu “ngoyo”… terlalu ambisius sampe akhirnya saya jadi lupa tujuan semula. Oom Budi bilang : “Sabar gir.. ibaratnya mobil, orang lain mungkin cuma ngoper gigi sampe 5, tapi kamu sampe 8. Kamu spesial, dan kamu akan mendapatkan sesuatu yang luar biasa dibandingkan orang lain.Kamu hanya harus bersabar dan jangan menyerah. Penyesalan itu penting gir..ibaratnya bola, supaya melenting tinggi dia harus dibanting dengan sangat keras dulu… dan tidak semua orang bisa sampai di titik setinggi itu. Kamu adalah salah satu orang yang bisa sampai disana.” Saya bengong mangap kaya sapi. Agak aneh saya jadi sensitif seperti ini. Tapi saya ingin berbagi. Ternyata obrolan selewat yang terdengar tidak penting, malah jadi hal yang bisa membuat saya menjadi saya sekarang ini.

8 FAKTA PENTING TENTANG WEEKEND


1. Sangat tidak disarankan pergi memakan burger pada jumat sore sampai menjelang malam. Apalagi hal itu dilakukan ketika anda kabur saat jam kantor dengan memakai alasan membuat dokumentasi padahal anda hanya ingin mengetes lensa baru yang dibeli kemarin. Setelah jepret sana sini memakai nama “pekerjaan”, anda akan merasa lapar tapi tidak merasa terlalu lapar untuk makan nasi. Dan disaat anda sudah memutuskan untuk memakan burger, teman anda menelepon dan bilang ia akan menraktir anda makan-makan.

2. Jangan mengangkat telepon dari orang yang tidak pernah menemui anda di saat weekend. berbicara dengan orang yang hanya anda temui saat weekday pada saat weekend dimana anda sedang menjadi makluk sosial dan bukan seorang pekerja/rekan bisnis/klien/tetangga/tema
n sekantor, akan menimbulkan euphoria yang menyesatkan. Atau bahkan membuat anda terlalu kreatif berlebihan dengan mengarang cerita bebas akan terjalin hubungan lebih dari sekedar pertemuan di pagi hari atau hari kerja. Bertemu dengan orang-orang jenis ini di saat weekend akan membuat anda lebih mellow dibandingkan saat seorang perempuan sedang PMS.

3. Jangan bernyanyi lebih dari 3 jam.
Disaat anda ke Inul Vista atau NAV untuk berkaraoke, pastikan anda sudah memikirkan playlist lagu yang akan anda nyanyikan. Kebuntuan otak akan memaksa anda memilih lagu-lagu cinta atau patah hati dari awal tahun 90-an. Dan saat anda menyanyikannya dengan totalitas dan penuh penghayatan, anda akan kembali berpikir terlalu kreatif dan berlebihan tentang sesuatu atau seseorang...dan terus..terus..sampai anda tersadar suara anda sudah serak-serak tapi ga terdengar seksi. Sudahlah..anda bukan penyanyi profesional. Serahkan tugas penghayatan lagu kepada mereka.

4. Dilarang menggelar resepsi pernikahan secara bersamaan.
Bangun di hari sabtu pada jam 9 pagi adalah siksaan. Apalagi setelah memakan junk food berlebihan, bernyanyi berlebihan, makan lagi, dan mellow berlebihan. Menyuruh seorang wanita dewasa muda yang masih lajang untuk bangun pagi di hari sabtu disaat baru tidur jam 4 pagi menonton film romantic comedy dan menangis darah mendengarkan lagu-lagu sadistic melankolis sampai ketiduran adalah PEMERASAN SOSIAL. Apalagi anda mengharuskan wanita dewasa muda yang masih lajang ini hadir di hari pernikahan 2 orang teman sekaligus. Tolong jangan memeras kami dengan kata “teman baik”. Sebut saja langsung “ mantan pacar”. Belum lagi kami harus menyetir sendiri mobil kami. Ini terlalu berat untuk kami.

5. Wanita dilarang menyetir mobil setiap weekend.
Mengundang wanita dewasa muda + single ke suatu tempat yang kurang familiar adalah PENGHINAAN SECARA TIDAK LANGSUNG. Mata kami tidak dalam kondisi untuk mencari nama jalan, nomer rumah, atau belokan kiri sesudah pos satpam kedua dari kanan. Belum lagi minus dan silindris yang kami derita. o iya... kami tidak bisa membaca peta. Kami lebih suka berputar-putar dan mengikuti “intuisi” kami sampai akhirnya menemukan jalan raya yang kami kenali....... setelah 1 jam lebih. Jadi, tolong setirkan mobil kami yaa.. kami sudah menyetir sendiri selama 5 hari. 1 hari menyetir untuk kami tidak akan jadi masalah kan?

6. Jangan minum kopi di Sabtu sore di tempat ber-hotspot.
Anda akan merasa seperti Alien dari planet lain. Anda akan dikelilingi para ABG labil yang cekikikan-cekakakan sambil sibuk mengetik comment di facebook page mereka dengan menggunakan laptop warna-warni ngejreng yang membuat mata terbakar. Dan disaat anda mulai merasa sedikit nyaman dan menjadi sosok yang tak terlihat, seorang ABG tampan dengan jerawat puber di pipi kiri dan kanan, mendekati anda dan bertanya; “Maaf Tante, boleh pinjem koreknya?”

7. Selalu memiliki tabungan khusus hura-hura saat weekend
Berdua didalam kamar seorang teman, stok rokok yang masih penuh, secangkir kopi ABC Susu panas, koneksi internet yang cepat tapi tanpa uang untuk pergi ke bioskop selain nomat...sangat sangat tidak dianjurkan. “Kemana ya?tempat yang enak tapi murah dimana ya? ngapain ya?” = pertanyaan itu akan kalian ulang berkali-kali sampai akhirnya anda menyerah kalah terhadap uang dan memutuskan pulang ke rumah. nonton tv. gratis.

8. Jangan pulang sebelum jam 12 malam.
Selain macet, anda bisa masuk penjara karena membunuh orang. Melihat pasangan ABG bergandengan tangan di pinggir jalan, mahasiswa/i baru ngamen cari dana sambil nyanyi “Seribu aja...seribu aja...seribuuu ajaaaaaaaaaaa” , pasangan ABG peluk-pelukan diatas motor ga peduli motornya meliuk oleng kiri dan kanan.... membuat anda ingin menekan pedal gas keras-keras... dan menyetir ke arah mereka.

jadi...gimana malem minggu kalian kemaren? :P

Wednesday, December 3, 2008

It’s just business, don’t take it personally



Hari ini saya dapet pencerahan baru…

Anda sekalian mau tau karakter ASLI dari seseorang? Jawabannya: DUIT

Emang terdengar dangkal sih..tapi beneran..hari ini saya terkaget-kaget dengan seseorang yang dulu nyaris saya anggap keluarga..

Ternyata disaat fair trade sudah sangat gencar dikampanyekan dari tahun 2006… masih banyak orang –orang yang ga se-berbesar hati dalam menghadapi persaingan bisnis…

Kalo pendapat pribadi saya sih, kalo misalnya nih karya saya diikutin atau dibajak atau jadi membuka lahan kerja baru buat orang lain… saya malah BANGGA sekali dengan diri saya..

Tapi beda ceritanya kalo saya BUKAN seseorang yang menciptakan inovasi baru…

Wajar-wajar aja kalo ada orang lain yang memodifikasi atau melakukan promo lebih gencar daripada saya…

Hey, welcome to the business world! Jadiin dong hal itu sebagai motivasi untuk lebih kreatif..

Bukannya mencari massa sebanyak-banyaknya untuk mem-boikot pesaing, tapiiii carilah strategi bisnis yang lebih POL!coba deh baca-baca buku2 marketing atau strategi bisnis..banyak tuh di gramedia..

Do it with style and fair-play!

Sekarang aja kalo liat iklan operator seluler nasional di tv udah bener-bener bersaing terbuka..

So f****** what?

Liat aja kasus Mc D dan Burger King… McD dengan jeli melihat pasar konsumen anak2 dengan menyediakan paket happy meal dan membangun fasilitas play-ground di setiap outletnya…tapi apa hal itu membuat Burger King memboikot McD? Noooo…burger king dengan sangat jelas menekankan size dan isi dari burger-nya yang memang diperuntukkan untuk kalangan dewasa..size does matter for some people, and gimmick does matter for some people… ada lebih dari 200milyar orang lho di dunia…masih banyak ikan di lautan, masih banyak sumur di ladang…

Atau kasusnya Macintosh dengan Microsoft… mereka punya pasar konsumen masing-masing… biaya kampanye masing2 perusahaan bisa ngehabisin bermilyar2 US dollar!!! O__O

Walaupun jelas-jelas 2 perusahaan raksasa ini bersaing, tapi apa pernah kita denger berita Steve Jobs tonjok si Bill Gates? Yang ada malah mereka ngobrol bareng ngopi-ngopi di rumah Mr.Gates sambil haha-hihi…

Sooo… like Donald Trump says: it’s just business, don’t take it personally… use your head instead your mouth….action speaks louder than words… setujuuuu????

Tuesday, December 2, 2008

HALF-FULL? OR HALF-EMPTY?


Akhir-akhir ini saya banyak bertemu dengan berbagai jenis orang dengan karakter yang “extraordinary”. ada yang extra-pintar, extra-bodoh, extra-cantik, extra-ganteng, extra-culas, extra-brengsek, pokonya segala rupa karakter lah..dari yang baik sampe yang busuk... jujur aja...bertukar pikiran atau sekadar bertemu dengan “the extraordinary people” itu kadang-kadang membuat saya merasa hmm.. “kecil”.. (ini kata istilah ya..bukan secara harfiah :P)yah..sepertinya isi otak saya cuma segede upil dibandingkan dengan mereka... kayanya rongga otak saya sangat kopong karena isinya terlalu dikit. istilahnya, keadaan saya sekarang tuh masih setengah-penuh lah..half-full... jadi semangat kerja, ngegedein bisnis (amin!), baca buku yang agak berbobot isinya, nonton film mikir, atau ngobrol apapun lah yang bisa menuhin otak saya.. Ada nih 1 orang teman yg baru saya kenal.. sebut aja si Sumanto.. si Sumanto ini bener2 “extraordinary” dimata saya... udah kaya artis infotainment lah... ga ada orang yang ga kenal ama dia....saya ngeliat si Sumanto sebagai sosok yg matang dan dapat diandalkan... tapi ada yang aneh dari Sumanto (bukan....bukan karena dia suka makan mayat...:P) makin lama kenal, semakin bosan juga saya ama dia...yg tadinya extraordinary..lama-lama jadi ordinary... setiap pembicaraan selalu dimulai dengan kata: “Dulu ya gir...gw tuh...blablablabla...” atau “ Kalo gw dulu tuh... blablabla”.... Kenapa dulu? kenapa ga: “Sekarang gw...blablabla..” ? sampai akhirnya saya sampai ke tahap muntah darah mendengarkan sejarah hidup si Sumanto...ituuuuuuuuuuuuuu
uuuuuuuuuu terus yang dibahas...just because he has been there and done that...saya pun melihat dia sebagai orang yang half-empty... setengah-kosong.
Kenapa?
dia mungkin dulu udah Berjaya...sayangnya sampah2 nya kagak dibuang...sampe akhirnya isi otaknya udah full dan meluap-luap bleber kemana-mana..
yang tadinya penuh, sekarang jadi kosong... dan untuk mengisi kekosongannya si Sumanto berusaha memasukkan kembali memori masa kejayaan dia..terus terus dan terus..berulang-ulang seperti pita kaset rusak...
karena cuma memori masa lalu lah yang bisa dia banggakan...masa-masa keemasan.. masa-masa jadi pejantan tangguh...masa-masa jadi orang no.1...

Saya jadi kasian ama Sumanto... kayanya dia terkena post-power-syndrome atau post-fame-syndrome.
saya ingin membantu..tapi Sumanto gengsi buat dibantu...soalnya mungkin saya cuma seorang yang sangat ordinary di mata dia...
yoweis...it’s better be a half-full person than a half-empty person....someday, i will be extraordinary... but Sumanto is half-empty..he was extraordinary...and his 15 minutes of fame has gone. period.
ah..kerja lagi aah..biar otak saya cepet penuh.... hehehe